Book Review#1 : The Joshua Files : Invisible City

Judul asli : The Joshua Files : Invisible City
Judul Terjemahan : Kota Yang Hilang
Pengarang : M.G.Harris
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Harga : Rp 50.000,- (th 2009)
My rates : 7,5 of 10
Age : 12 +

Nice cover, right ?? Yup..salah satu buku favorit saya..Ditulis sekitar tahun 2008 oleh M.G Harris. Pengarangnya cewek lho. Khas buku-buku yang saya suka, buku ini bercerita tentang remaja bernama Joshua 'Josh' Garcia dengan blog-nya (inspirasi saya untuk membuat blog..hehe). Josh awalnya hidup normal, damai2 saja..ibunya seorang sejarawan, ayahnya Arkeolog. Nah, hidupnya mulai berubah ketika ayahnya dikabarkan tewas dalam kecelakaan pesawat di suatu tempat di Amerika Selatan. Josh nggak terima, dan dia yakin ada penjelasan logis dibalik kematian ayahnya, atau ayahnya masih hidup.

Perburuan mencari kebenaran oleh Josh ini membawanya bersama kedua temannya, Ollie dan Tyler, pergi ke Brazil. Disana, ternyata Josh bertemu dengan kakak tirinya yang baru dikenalnya, Camila. Masalah yang semula dikira hanya masalah keluarga biasa, ternyata berujung kepada kebenaran lain dibalik mimpi-mimpi yang sering mendatangi Josh. Mimpi-mimpi aneh yang ternyata berkaitan dengan salah satu Codex (buku kuno) suku Maya yang terakhir, yang berhubungan dengan ramalan 2012.

Masalah Josh nggak berhenti sampai disitu, Josh dikejar-kejar oleh agen NRO (semacam intel Amerika yang berurusan dengan hal-hal yang aneh di muka bumi, seperti UFO dan area 51), mafia bernama Simon Madison yang juga mengincar Codex, dan mimpi-mimpi yang terus menghantuinya. Josh kabur, nyaris mati, dan diselamatkan di hutan oleh seorang cewek bernama Ixchel yang sebaya dengannya. Dan whoaaa..kejutannya muncul. Josh dibawa ke kota kuno suku Maya yang tersembunyi, Ek Naab, dengan teknologi tinggi dan persis seperti surga mini. Josh bertemu Carlos Montoyo, pemimpin sementara Ek Naab dan Benicio, sepupu jauhnya (heran, keluarga Josh yang hilang ketemu satu-satu). Fakta mencengangkan, ternyata Josh adalah keturunan Bakab Ix , yang punya kewajiban menemukan Codex Ix, buku terakhir yang berisi ramalan 2012 yang juga memuat teknologi apa yang diperlukan untuk menghadapinya.

Serunya buku ini adalah campuran mitologi dan fiksi ilmiah yang kental dan terkesan nyata, sehingga sensasi 'panik 2012' nya cukup terasa. Tidak akan saya jelaskan lebih lanjut, yang jelas Codex Ix ditemukan. Tapi, kesuksesan dan masalah Josh nggak berhenti disini saja. Di buku selanjutnya, The Ice Shock akan ada kejutan lain. Menyusul Zero Moment, Dark Parallel, dan penutupnya Apocalypse Moon yang baru terbit di Inggris bulan April 2012 lalu.

Di Indonesia, buku ini diterbitkan oleh Gramedia. Dengan desain sampul yang menarik daripada edisi Inggris menurut saya. Terakhir baru sampai buku ketiga yang diterbitkan. Dan tentunya saya udah nggak sabar menunggu yang keempat dan yang terakhir.

Up to my next book review okeee..^^