"...happiness can be found even in the darkest of times, if one only remembers to turn on the light..."
- Albus Percival Wulfric Brian Dumbledore -
image courtesy : favim.com |
Tersebutlah seorang emak dua bocah - bookstagrammer hits - editor profesional kekinian bernama mba Dyah Agustine (akun instagramnya itu dblueholics -- sana kamu follow), nge-tag saya via postingan di blognya ini, tentang 10 Hal yang Membuat Bahagia. Sejatinya saya udah dimensyen sekian hari lalu, namun karena saya sedang entah dimana jadi tidak bisa segera menuliskan balasan tantangan beliau di blog penuh lonjakan hormon ini.
Menilik kepada quote termahsyur dari mendiang Kepala Sekolah saya, Prof.Dumbledore, secara tidak langsung menyiratkan bahwa kebahagiaan itu simpel terkadang, cukup menyalakan 'cahaya' saja, sekecil apapun itu. Nah, bagi saya ada beberapa hal simpel yang bikin saya bahagia. Coba disimak, siapa tau ada yang nyangkut.
SATU
Makanan enak.
Sedunia sudah tau kalau saya doyan makan. Apalagi kalau makanannya enak, murah, atau gratis pulak (halal tentunya). Obat bad mood saya yang mujarab itu bervariasi, mulai dari eskrim cokelat sampai Sate Padang atau Pempek Palembang. Dikasih cilok tigaribuan yang enak aja saya sudah senang. Dan makanan harus dihabiskan, dosa kalau mubazir, jangan difotoin aja.(catatan : tidak suka telur, mau direbus, digoreng, atau apa kalau masih berasa telurnya..gitu ya..tolong diingat).
Satenya 100 tusuk bang |
DUA
Buku bagus.
Saya adalah pembaca novel fantasi sedari dulu. Mungkin sudah diketahui bahwa saya adalah Potterhead garis keras yang selalu kere karena godaannnya ga habis-habis. Ditambah lagi dengan rentetan penulis lain idola saya. Jadi kalau mau kasih saya kebahagiaan, berikan saja buku bagus yang ditulis penulis favorit. Beres sudah. (Daftar penulis favorit ntar dibikin, tapi bisa kok dicek di blog ini mana aja yang rajin dicurhatkan).
ini koleksi pribadi, tolong ditambahkan, makasih |
TIGA
Gajian atau dapat duit.
Tidak usah dijelaskan. Memang uang tidak selalu bisa membeli kebahagiaan, tapi lebih baik nangis ditemani rekening penuh dan bisa beli buku atau makanan enak supaya tidak sedih, daripada nangis ditemani rekening kosong. Begitu.
Always need galleons, tons of it |
EMPAT
Potterworld related.
Saya udah ngefans sama urusan Harry Potter sejak lebih dari 16 tahun lalu. Jadi kalau ada rejeki beli yang berhubungan dengan universe-nya, atau malah dikasih hadiah terkait, itu senangnya bukan main. Yang bikin bahagia itu kalau ketemu Potterhead lain, terus diskusi semua hal mulai dari plot twist besar sampai detail terkecil. Dari konspirasi Deathly Hallows sampai berapa kali anda mesti mengaduk ramuan Draught of The Living Dead searah jarum jam supaya ramuannya pas dan sukses. Try me.
tiga edisi berbeda Kamar Rahasia, plus tongkat dan syal Gryffindor -- asrama saya |
LIMA
Kamu. Iya kamu.
Ada beberapa orang di dunia ini yang bisa bikin saya bahagia, entah cuma via sosial media, ketemu langsung, jalan bareng, ngegosip, atau saling support. Ketemu dan berurusan dengan orang-orang baik itu adalah rejeki tak terkira. Mau dari beragam profesi ataupun hobi, hal-hal simpel dari yang kamu-kamu lakukan ke saya itu bisa bikin bahagia. (ciye apa tu).
Image courtesy : Istock |
ENAM
Lagu bagus.
Selera musik saya cukup beragam meskipun jelas saya tidak ikutan syantik-syantik tik tok. Nah playlist saya yang bervariasi ini bikin senang kalau tiba di momen pas, bahkan saat galau sekalipun. Saat ini lagi on repeat beberapa lagu yang related sama perasaan. Apa aja ? Ehm, Intuisi-nya Yura Yunita, Baby You Make Me Crazy - nya Sam Smith, Nervous - nya Shawn Mendes, Start Again - nya One Republic, ditambah ratusan lagu wajib lain mulai dari lagu-lagu lawas ala Backstreet Boys, Westlife, Linkin Park, sontrek anime, sealbum lagunya Padi dan Sheila On 7 jaman jadul, dan berbagai lagu-lagu one time hits lainnya. Senang itu kalau lagi pas banget pulang kerja nyanyi-nyanyi sambil nyetir pulang. Suara pas-pas-an sih auk amat lah ya...
cakep ya dedek brondong ni |
TUJUH
Nonton pilem pas pertama kali nongol di bioskop.
Sejak di kota tempat saya berdomisili ada bioskop yang update, saya selalu berusaha nonton duluan beberapa pilem hits. Tapi harus yang sesuai minat. Jangan paksa saya nonton horor, apalagi pilem lokal, mohon maaf, saya memang se skeptis itu. Dan saya memang picky nyinyir. Jadi kalau mau bahagia, saya akan nonton pelem yang dinanti-nantikan sesuai selera atau pilem-pilem underrated lain dengan makna-makna dalam yang bikin nangis, gitu sih. Pesan moral : jangan ajak nonton cuma karena sekedar tren.
nungguin rombongan orang-orang ini di November 2018 nanti |
DELAPAN
Nonton serial tipi yang dinantikan bertahun-tahun.
Hal ini berlaku untuk Sherlock BBC, Stranger Things, dan Game of Thrones. Gak ngikutin banyak-banyak. Sok sibuk.
Dua contoh pria-pria dewasa di serial tipi yang pingin disimpan di rumah dan dipandangin sambil minum teh |
SEMBILAN
Berhasil tidak tersesat di tempat baru.
Masalah klasik saya adalah tidak bisa menghapal jalan dengan baik dan benar plus suka nyasar serta takut menyeberang jalan. Jadi kalau bisa sampai di lokasi baru tanpa tersesat dan tepat waktu aman sentosa, maka diri ini akan sangat bahagia.
nyebrang rame-rame memang paling oke |
SEPULUH
Dapat ucapan terima kasih.
Dalam kerjaan harian saya, kalau ada yang bilang makasih itu rasanya senang sekali. Merasa berguna hidup di dunia. Simpel sih, tapi bisa bikin mood membaik.
Nah begitu, sebenarnya masih banyak hal-hal kecil lain yang bisa bikin saya bahagia di luar 10 daftar ini. Namun sedikit banyaknya cukuplah mewakili. Sejatinya kebahagiaan itu relatif, tergantung masing-masing pribadi. Dan seperti biasa, banyak juga hal-hal kecil yang bisa bikin sebal. Mulai dari perbedaan ukuran dan jenis font sampai gaji yang terlambat.
“...So, this is my life. And I want you to know that I am both happy and sad and I'm still trying to figure out how that could be...”
- Stephen Chbosky -
kalau yang ini sedang belajar dan sedang dijalani..^^ |
Makasih yaaa udah dikerjain tantangannya 😘 Semoga dirimu bahagia hari ini, dan hari-hari berikutnyaaa ❤
ReplyDelete