"...go have a biscuit, Potter..."
- Prof. Minerva McGonnagal -
Saya bukanlah pecinta makanan manis, lebih suka sebangsa gorengan dan teman-temannya, tapi, saya suka donat. Bukan donat yang fancy tapi donat yang simpel-simpel aja, dengan meses cokelat atau gula halus atau cokelat kacang atau isi kacang hijau (siriusly you'll spend entire page writing about these !?). Maka dari itu, kalau ada novel yang menyelipkan atau bahkan menjadikan makanan sebagai fokus kisah, novel itu akan memiliki tingkat menggoda yang cukup berhasil untuk saya baca dan miliki. Meskipun kalau diendus, novelnya akan tetap bau kertas, bukan bau donat.
Menyingkirkan keanehan saya di bulan ini yang tidak banyak heboh soal bacaaan, saya akhirnya menuntaskan buku keempat dari seri BLISS BAKERY karya Kathryn Littlewood berjudul MAGIC BY THE MOUTHFUL. Nah sebenarnya cukup kaget ya, karena saaya pikir kisahnya akan berakhir di buku ketiga yang terbit beberapa tahun lalu. Seri middle grade ini muncul dengan BLISS BAKERY, A DASH OF MAGIC, dan BITE-SIZED MAGIC beberapa tahun lalu. dengan sampul biru konsisten plus efek biru berkilat di pinggir bukunya. Saya mengapresiasi dengan sangat kepada Nourabooks sebagai penerbit edisi terjemahan dari seri ini yang amat memanjakan kolektor.
Bagi yang belum membaca kisah sebelumnya, harap baca sendiri, saya malas menerangkan (ngetik ini pas lagi belom sarapan, dan sudah kebayang donat). Intinya, Keluarga Bliss adalah pemilik toko kue dan roti turun-temurun yang mencampurkan sihir dalam sederet makanan bikinannya untuk memecahkan masalah-masalah. Mulai dari masalah simpel di lingkungan tetangga sampai masalah global dalam hal kehebohan Asosiasi Penggiling Adonan yang berniat menguasai dunia lewat makanan.
Keluarga Bliss ini diwakili oleh tokoh utamanya, Rosemary Bliss, cewek abege yang jago bikin kue. Bersama saudara-saudarinya, Thyme, Sage, Leigh, yang bahu membahu melawan keganjilan kue-kue pembuat masalah yang terkait dengan Asosiasi Penggiling Adonan. Kali ini, mereka akan berurusan dengan Kue Alaska yang mana mampu mengendalikan kehendak orang yang sudah memakannya, semacam Kutukan Imperius berjamaah. Akankah Rose berhasil ?
edisi terjemahan oleh Nourabooks |
Petualangan menyenangkan dan membuat lapar hadir dalam kisah manis ini. Resep-resep magis luar biasa, hadir sebagai solusi masalah-masalah yang muncul. Untuk pembaca muda (dan agak tua) buku ini sangat direkomendasikan. Kisah keluarga, persahabatan, fantasi, ditambah banyaknya makanan berseliweran membuat sesi membacanya terasa menyenangkan. BLISS BAKERY adalah seri ringan yang tidak perlu mikir banyak dalam menyajikan kehangatan bagi perasaan, seperti halnya kenyamanan yang diberikan oleh roti yang baru nongol dari panggangan.
Nah, dari pada saya makin lapar berkepanjangan, maka dari itu, yuklah baca. Buku-buku sebelumnya sepertinya belum langka, dan jelas kalau dijejerin itu bakal cakep banget karena konsisten dengan keindahan biru-birunya.
Bhay, need donuts ASAP !!
"...it only takes a taste when it's something special, it only takes a taste when you know it's good... sometimes one bite is more than enough, to know you want more of the thing you just gotta taste of..."
- Jason Mraz -
No comments:
Post a Comment