May 29, 2018

Bara Dalam Kabut

“...I’ve never been angry to have been born a woman. There have been times I’ve been angry at how the world treats us, but I see being a woman as a challenge I must fight. Like being born under a stormy sky. Some people are lucky enough to be born on a bright summer’s day. Maybe we were born under clouds. No wind. No rain. Just a mountain of clouds we must climb each morning so that we may see the sun...”
- Takeda Yumi -



Saya masih ingat masa-masa ketika saya masih menggandrungi anime Samurai X yang terkenal itu. Jaman esde kalau ndak salah. Kepincut berat sama tokoh-tokohnya sampai hapal sontreknya. Kisah Rurouni Kenshin nan legendaris itu nyatanya menjadi banyak acuan untuk kisah-kisah serupa dalam ranah manga dan anime di masa kini.

Kemarin, saya baru saja menyelesaikan membaca sebuah novel terjemahan karya Renee Ahdieh berjudul FLAME IN THE MIST (BARA DALAM KABUT) yang diterjemahkan oleh Penerbit Kosa. Renee dulu pernah menelurkan dwilogi THE WRATH AND THE DAWN fenomenal yang menjadi retelling berbeda dari kisah 1001 Malam (lalu sibuk fangirling-an sama tokoh-tokohnya).

May 26, 2018

Highschool of the Murders

“...There is a fine line between freedom and permission. The former is necessary.  The latter is dangerous—perhaps the most dangerous thing the species that created me has ever faced. I have pondered the records of the mortal age and long ago determined the two sides of this coin. While freedom gives rise to growth and enlightenment, permission allows evil to flourish in a light of day that would otherwise destroy it. A self-important dictator gives permission for his subjects to blame the world’s ills on those least able to defend themselves. A haughty queen gives permission to slaughter in the name of God. An arrogant head of state gives permission to all nature of hate as long as it feeds his ambition.  And the unfortunate truth is, people devour it. Society gorges itself, and rots. Permission is the bloated corpse of freedom...”
- The Thunderhead -

image courtesy : ourobororfreelance
Memilih bacaan di antara tumpukan timbunan bukanlah hal yang mudah. Sepertinya bulan Mei ini malah dihabiskan dengan bacaan-bacaan yang menyiksa perasaan. Tak terkecuali novel lanjutan dari SCYTHE (ARC OF SCYTHE SERIES) karya om Neal Shusterman yang berjudul THUNDERHEAD. Sama saja menyusahkannya.

Bagi khalayak yang tetiba terdampar dalam tulisan ini, boleh tidak melanjutkan membaca bila tak ingin kena spoiler. Karena memang sulit menuturkan curhatan ini tanpa spoiler buku sebelumnya, yang sudah saya curhatkan di sini.

May 23, 2018

Han Solo, Han Jomblo

"...Cause I was so high, and now I'm so low...and I don't wanna walk around alone, solo
Said I don't want to walk this earth, if I gotta do it solo..."
- Iyaz -






Sebagai salah satu fans dalam semesta STAR WARS, tidaklah lengkap rasanya kalau tidak mengikuti pelem-pelem yang berkaitan dengan kisah perang di galaxy far far away ini. Sejak menyebut diri sebagai fans Chewbacca, maka jelas saya harus nonton spin off dari semesta bikinan George Lucas berjudul SOLO : A STAR WARS STORY, yang baru saja tayang hari ini di sepenjuru negeri. Bersama dua bapak-bapak jomblo lain, saya akhirnya menonton setelah drama harian di dunia kerja.

Nah, bagi khalayak sekalian pembenci spoiler silakan menyingkir dari nyinyiran ini. Saya mau menulis sesukanya, sekian dan terima kasih.

May 19, 2018

Jangan Salah Pilih Hotel

“...The world's a hard place, Danny. It don't care. It don't hate you and me, but it don't love us, either. Terrible things happen in the world, and they're things no one can explain. Good people die in bad, painful ways and leave the folks that love them all alone. Sometimes it seems like it's only the bad people who stay healthy and prosper. The world don't love you, but your momma does and so do I...”
- Dick Halloran -

Jack Torrance played by Jack Nicholson - The Shining (1980)
Beberapa pekan lalu saat saya menuntaskan kewajiban calon maba di ibukota, saya menyempatkan diri (lebih tepatnya merengek pada Ade dan Dedek Lurah) untuk mencari wishlist perbukuan yang belum terpenuhi. Ada tiga buku yang saya cari, alhamdulillah ketemu dua. Salah satunya adalah THE SHINING, novel legendaris karya om Stephen King tahun 1977. Saya mencari buku ini karena sekuelnya - DOCTOR SLEEP sudah di dalam lemari duluan akibat efek BBW Maret lalu. Dan seperti buku-buku legendaris lain bikinan si om dengan adaptasi perfilman memorable, rasanya tidak pantas kalau tidak membaca yang ini.

THE SHINING sebenarnya booming sebagai salah satu budaya pop 80-an akibat filmnya yang sukses bikin penonton stress. Pilem besutan Stanley Kubrick ini disinyalir sebagai salah satu pilem horor terbaik di masa itu. Saya nggak nonton, tentu saja, secara saya penakut. Pelem adaptasi bukunya om King yang berani saya nonton itu cuma THE DARK TOWER (ini dibikin PG-13, yang main bapak-bapak ganteng), CELL (ga sengaja ketonton di Fox Movies), dan IT - Chapter One (nonton di laptop gegara mau baca bukunya yang tebal itu). Walhasil saya mesti tanya ke Embah Gugel untuk plot dan resensi pilem THE SHINING sebelum membaca novelnya.

May 11, 2018

Ingin Naik Balon Udara dan Pergi Kemana Saja

"...the most precious thing that one could give to you is time..."





Jaman muda dulu (ciye udah tua..eh nggak juga sih), rasanya saya punya banyak mimpi yang berseliweran di kepala. Dan dengan kuasa sang Maha, mimpi itu terwujud, meskipun caranya tidak disangka-sangka. Lantas apa urusannya dengan balon udara ?

Beberapa hari lalu saya membaca novel klasik berjudul THE 21 BALLOONS karya William Pene du Bois. Buku ini aslinya terbit tahun 1947, dan saya kebetulan dititipin si buku ini sebagai pesanan dari mamas aki Raafi yang nemu di beranda fesbuk mba Nagare - toko buku online langganan saya. Kebetulan mau ke ibukota dalam waktu dekat, jadi ya sekalian nitip - bebas ongkir.

May 3, 2018

The Knife of The Monsters Asking for the Answers from Men Who Are Never Letting Him Go

"... What a sad thing men are..can't do nothing good without being so weak we have to mess it up... Can't build something up without tearing it down... It ain't the Spackle that drove us to the end..it was ourselves..."
- Todd Hewitt -


Di suatu masa, keinginan mendiang Stephen Hawking terlaksana. Manusia pindah dan menemukan planet lain yang seperti Bumi, namun lebih baik karena belum kita rusak. Lantas apakah kemungkinan yang terjadi di dunia baru yang tak kita kenal ini ?

Beberapa saat yang lalu, saya baru saja menamatkan buku ketiga dari trilogi CHAOS WALKING bikinan Patrick Ness. Edisi terjemahan bahasa Indonesianya baru nongol bulan lalu, dan jelas memiliki akhir kisah menyiksa. Untunglah saya beruntung menemukan dua buku lanjutannya di bursa Big Bad Wolf 2018, sehingga saya selesaikan membaca ketiganya sebelum menulis curhatan lebai emosional ini.

The Long Conversation With You

  “The worst part of holding the memories is not the pain. It's the loneliness of it..." - Lois Lowry Hi Mas, it's been a while...