October 30, 2017

Stranger and Weirder (but still Adorable)

"... JUSTICE FOR BARB !!!! "



Apa yang anda kerjakan di hari Minggu ?
Mungkin ada yang bekerja, ada yang jalan-jalan, olahraga, bersih-bersih rumah, atau sederhananya, tidur seharian. Nah, niat awal saya adalah yang terakhir, tidur seharian, efek sok sibuk dari Senin sampai Sabtu, jadi saya butuh waktu me time yang berkwalitas. Ketika diajak pigi pulkam sama orang tua, dengan jelas dan tegas saya menolak. Kasur is best destination for the precious Sunday.

Tapi kenyataan berkata lain. Efek lihat instagram, banyak yang heboh sama sebuah serial dari NETFLIX, dengan judul STRANGER THINGS : SESSION 2. Saya sejatinya tahun lalu dijebak oleh seorang bujangan gendut untuk ikutan nonton seri ini. Hasilnya, yah saya suka (meskipun mencak-mencak sama akhir episode di sisen pertamanya). Berbekal koneksi internet, saya berhasil menonton secara penuh 9 episode pada sisen 2 ini. This got my 9 hours.

October 25, 2017

Ragnarok : Another Family Problems

“As the venom streamed down once more, he heard the unmistakable sound of a wolf howling. It would not be long now. Ragnarok had come, and he would see Asgard crushed and burned till he trod on the ashes of all of those who had wronged him.”
- Mike Vasich -



Dalam rangka mengisi kekosongan waktu beberapa jam dan masih sedang malas membaca, saya akhirnya melipir ke bioskop lagi. Kali ini untuk menonton pilem terbaru dan hitz dari Marvel's Cinematic Universe, dengan judul THOR : RAGNAROK. Beberapa jam sebelumnya, saya baru nonton pilem pertamanya yang berjudul THOR, di sebuah saluran tipi kabel. Memang, saya bukan superhero-addicts yang sepertinya berhasil membuat industri perfilman Hollywood berlomba-lomba menghadirkan berbagai pilem yang memanjakan kalangan ini. Pilem superhero yang saya tonton di layar lebar tahun ini sepertinya cuma LOGAN (curhatannya ada di sini), yang jelas sungguh berkesan.

October 22, 2017

Lapar Tiada Akhir

“There are things that are too terrible to remember, and there are things that are almost too wonderful to recall.”


Judul curhatan ini bukan mengindikasikan kelakuan saya sehari-hari. Kelaparan saya tidak ada hubungannya dengan kisah kali ini. THE MONSTRUMOLOGIST - 2 : THE CURSE OF THE WENDIGO (judul terjemahan : KUTUKAN WENDIGO) adalah bacaan anyar terbaru yang saya selesaikan. Lantas apa hubungannya dengan rasa lapar ?
Saya sudah membaca buku pertama dari seri keren bikinan Rick Yancey ini tahun lalu (bisa dicek di sini), dan jelas saya suka. William James Henry, tokoh bocah malang dengan sang mentor- monstrumolog ternama yang terkenal bernama Dr Pellinore Warthrop, kali ini berhadapan lagi dengan jenis pemangsa manusia yang lain. Namun, kekelaman kisah ini entah kenapa memunculkan sisi romantis dan sedih yang berkelindan satu sama lain. Jelas saya jadi kepincut.

October 18, 2017

Bumi Berbadai

“In fact, ecological turmoil might endanger the survival of Homo sapiens itself. Global warming, rising oceans and widespread pollution could make the earth less hospitable to our kind, and the future might consequently see a spiralling race between human power and human-induced natural disasters. As humans use their power to counter the forces of nature and subjugate the ecosystem to their needs and whims, they might cause more and more unanticipated and dangerous side effects. These are likely to be controllable only by even more drastic manipulations of the ecosystem, which would result in even worse chaos.”
 -  Yuval Noah Harari -


Ketika kolega saya ingin nonton pilem Geostorm yang baru rilis di bioskop lokal, saya yang sedang dirundung kejenuhan dan butuh hiburan akhirnya ikutan. Pilem yang baru saja rilis ini syukurnya tidak membludak dan gampang diakses. Saya tidak perlu bergabung dengan para kids jaman now yang kehabisan tiket pilem remaja dan juga pilem horor kekinian. Maka jadilah nonton Geostorm dalam durasi kurang dari dua jam.

Nah, bagi yang tidak suka spoiler, silakan menyingkir. Saya ini penulis egois, jadi curhatan ini muncul dengan membabat batas-batas spoiler. Begitu kira-kira.

October 16, 2017

The Theory Of Everything

“We are just an advanced breed of monkeys on a minor planet of a very average star. But we can understand the Universe. That makes us something very special.”
- Stephen Hawking -



Reading slump adalah masalah cukup serius bagi penikmat buku macam saya. Maka dari itu setelah beberapa bundel Donal Bebek, saya mulai membaca lagi. Namun saya melakukan sesi bacaan paralel yang diisi berbagai buku. Akhirnya dari empat buku yang sedang on going, saya akhirnya berhasil menyelesaikan buku tipis berjudul RANCANG AGUNG, karya Stephen Hawking feat. Leonard Mlodinow. Jenis buku yang sepertinya bukan bacaan saya yang biasa.

Jadi, udah pindah ke fisika kuantum ?

The Long Conversation With You

  “The worst part of holding the memories is not the pain. It's the loneliness of it..." - Lois Lowry Hi Mas, it's been a while...