November 24, 2018

Balap-Balapan di Internet

"...When you break the Internet you don't literally have to *break* the Internet...!"
- Yesss -



Do not let the kid inside you gets die...
Jadi dalam minggu-minggu penuh aktivitas ekstra plus berpikir dan menulis dan khasnya anak sekolahan, sepertinya menonton film animasi adalah pilihan terbaik. Berhubung WRECK IT RALPH-2: RALPH BREAKS THE INTERNET sudah hadir di bioskop, akhirnya saya dan teman-teman via oom bajaj sukses menempuh hujan di kemacetan ibukota untuk melihat apa kali ini yang diperbuat Ralph dan sahabatnya, Vanellope von Schweetz.

Film WRECK IT RALPH pertama muncul tahun 2012. Menceritakan kisah Ralph, seorang tokoh game arcade yang bosan jadi penjahat dengan kewajiban merusak bangunan. Sebenarnya saya sudah lupa juga kisahnya di pilem pertama, tapi singkat cerita, Ralph akhirnya bersahabat dengan Vanellope, pembalap lucu dari game Sugar Rush.

November 14, 2018

Propaganda Grindelwald

“...The name of Grindelwald is justly famous: In a list of Most Dangerous Dark Wizards of All Time, he would miss out on the top spot only because You-Know-Who arrived, a generation later, to steal his crown...” 
- JK Rowling -



WARNING: SPOILERS INSIDE !!!

I SOLEMNLY SWEAR THAT I'M UP TO NO GOOD...

Setelah menantikan selama dua tahun dari film pertama yang berjudul FANTASTIC BEASTS AND WHERE TO FIND THEM, para penggemar di seluruh dunia akhirnya bisa menikmati suguhan terbaru dari WIZARDING WORLD, kali ini mengambil judul FANTASTIC BEASTS: THE CRIMES OF GRINDELWAD. Saya sudah menanti-nantikan ini, dan beberapa jam lalu saya telah menuntaskannya dengan cukup terperangah. Yok kita mulai.

Di akhir film pertama, kita tahu bahwa Gellert Grindelwald, seorang penyihir hitam berhasil ditangkap oleh Newt Scamander dkk dan dibawa ke tahanan MACUSA (Kementerian Sihir-nya Amerika). Nah, di pilem kedua, terjadi kurang lebih setahun pasca insiden tersebut, yakni tahun 1927. Gellert Grindelwald berhasil kabur saat mau dipindahkan dari penjara MACUSA untuk dibawa ke Eropa. Mumpuni banget orang ini memang. Punya Elder Wand pula.

November 1, 2018

Rhapsody of Pain

"...I love the fact that I can make people happy, in any form. Even if it's just an hour of their lives, if I can make them feel lucky or make them feel good, or bring a smile to a sour face, that to me is worthwhile..."
- Farroukh Bulsara (Freddie Mercury) -

Bohemian Rhapsody 2018


Sebagai orang yang sok-sok menjadi penikmat dunia perfilman masa kini, saya mau tidak mau cukup menanti-nantikan sebuah biopic dari salah satu grup musik legendaris dunia, Queen. Saya bukan fans berat Queen, tetapi saya cukup familier dengan lagu-lagu bikinan bapak-bapak ini (old soul, young heart, saya gitu sih -- ditabok sendal). Lagu-lagu Queen ini adalah semacam anthem yang tidak lekang oleh waktu dan memberikan banyak kontribusi dalam dunia musik internasional. Nah, seperti biasanya lagi, vokalis grup musik adalah sosok yang akan menjadi perhatian, terlebih lagi sosok Freddie Mercury, vokalis Queen yang telah berpulang lebih dari dua dekade lalu.

Film berjudul BOHEMIAN RHAPSODY bukanlah film musikal, tetapi musik adalah nyawa dalam film ini. Saat menontonnya, mau tidak mau pemirsa akan bernyanyi mengikuti alunan lagu-lagu legendaris dan larut dalam hingar bingar keajaiban dunia hiburan, seolah kita berada dalam konser-konser hits-nya Queen dan merasakan atmosfir gegap gempita yang serupa.

The Long Conversation With You

  “The worst part of holding the memories is not the pain. It's the loneliness of it..." - Lois Lowry Hi Mas, it's been a while...