"...kekuatan dibalik kata-kata, terletak pada orang yang mengucapkannya.."
Salam hormat untukmu, Sayyidi...
Ngek, kesambet apa si Oni..hahahaha.. maafkan ya. Ini semua terjadi karena tulisan ini dibuat segera setelah menuntaskan buku romansa-magis yang katanya merupakan versi retelling dari 1001 Malam - Arabian Nights yang terkenal itu. Saya terjerat, sungguh terjerat. Kekuatan kata-kata dalam seri ini sangat memikat. Entah karna terjemahannya yang oke atau memang bahasa aslinya memang sudah menawan (sepertinya memang keduanya). Saya puas, terharu, dan bahagia bisa membacanya.
Seri apa sih ? Heboh bener (kapan si Oni ga heboh kalau baca buku ?).
THE WRATH AND THE DAWN, merupakan debut Renee Ahdieh, penulis wanita yang berhasil menceritakan kembali romansa ala 1001 Malam dengan manis-pahit-menyayat yang gak tau bisa bikin saya begitu terpikat. Nongol April 2016 lalu buku pertamanya, kemudian dilanjutkan dengan THE ROSE AND THE DAGGER, buku keduanya di September 2016 ini. Syukurlah, syukurlah hanya dwilogi (kebayang aja mabok bener nungguin sekuel yang panjang-panjang, sementara antrian wishlist gak pernah ada kurangnya).
Ini cover edisi Indonesianya, cakep banget, makasih Penerbit Pop |