“...Fifteen minutes. Then I would end Nero, or he would end me...”
- Lester Papadopoulos -
Art by cookiecreation
The two-headed snake dude boards on the train with me.
Membaca buku terakhir dari suatu seri panjang (buku kelima tepatnya) adalah suatu pengalaman mendebarkan tersendiri. Ekspektasi mau tak mau menghantui. Apa yang akan menghadang kita di akhir perjalanan panjang ini?
THE TOWER OF NERO adalah buku terakhir dari THE TRIALS OF APOLLO, seri anyar bikinan om Rick Riordan yang mengisahkan kerepotan si dewa matahari, Apollo, ketika dia harus dilempar ke dunia dalam wujud manusia fana bernama Lester Papadopoulos. Si Lester mesti mengabdi pada majikan demigodnya, Meg McCaffrey, anak dewi Demeter dan tentunya harus berhadapan dengan aneka misi maut menyenangkan (detailnya di sini dan di situ).
Pembaca setia tentu tidak akan melupakan kepedihan yang ga abis-abis sejak buku ketiganya, THE BURNING MAZE hadir, bikin hati sakit banget ye kan. THE TYRANT'S TOMB juga nggak lebih baik. Lester/Apollo makin lama makin sebel sama kepedihan ini. Gak tertahankan. Yah, kita pembaca juga ngerasa gitu.