"... satu hal yang harus kau ingat, manusia-manusia jahat itu mudah sekali berserikat dalam kejahatan...sebaliknya, manusia yang katanya orang baik-baik kerap kali tidak saling akur...itu sebabnya kejahatan terlihat selangkah lebih cepat dari kebaikan..."
- Kiai Gede Tapa Pamungkas -
Melanjutkan sesi nonton weekend bersama Incil (yang untungnya nggak ada panggilan konsul untuk visum), saya akhirnya menonton pilem laga kolosal legendaris yang nostalgik di bioskop terdekat. WIRO SABLENG adalah proyek terkini pilem laga Indonesia yang mengusung kisah Wiro Sableng, tontonan favorit kita dulu di televisi (jangan tanya televisi sekarang apa, saya nonton Spongebob saja..lalu disensor KPI di tempat-tempat yang ridiculously inappropriate). Bagi kalangan tua macam saya (ciee tua), Wiro Sableng adalah tontonan wajib sama halnya Si Doel Anak Sekolahan. Begitu tau akan diangkat ke layar lebar, saya cukup excited. Jarang loh model yang malas nonton pilem lokal macam saya ni bisa menggebu-gebu.
Kehadiran logo 20th Century Fox yang muncul membuka pilem menghadirkan suasana nonton pilem impor. Dan kita memang tau, bahwa Lifelike Pictures yang memproduksi pilem ini bekerjasama dengan 20th Century Fox untuk mewujudkan semesta laga si Wiro ke layar lebar, sekalian juga promo dan rilisnya secara internasional (ingat teaser DEADPOOL 2 yang memunculkan Wiro dan Anggini nyasar ke semesta X-Men --- fyi Deadpool itu masuk X-Men yaaaa).