" Lester (Apollo)..still human, thanks for asking..
Gods, I hate my life.."
- Lester Papadopoulos -
Teruntuk bagi anda yang belum membaca buku pertama THE TRIALS OF APOLLO : THE HIDDEN ORACLE bikinan Om Rick Riordan, silakan berhenti membaca tulisan ini supaya nggak kena spoiler, okay !
Jadi sehari sebelum tulisan ini dibikin, saya baru saja menyelesaikan buku kedua dari THE TRIALS OF APOLLO : THE DARK PROPECHY, hasil pre-order nebeng Ade di toko buku yang ngejual buku-buku impor. Kenapa segitunya banget, kenapa ga nunggu terjemahan aja ?
Abisnya penasaran sih ya..serius. Tahun 2016 lalu saya juga kebetulan baca buku aslinya. Dan saya nggak yakin edisi terjemahannya bakal cepet dimunculin, karena masalah konten mungkin (bodo amat sih eyke). Jadi, karena kangen kelakuan si Lester alias Apollo alias Sunny (panggilan ini muncul di buku keduanya), akhirnya saya buru buru membacanya.
Lantas ngapain lagi ini si God of Drama ?
Edisi Internasional terbitan Disney Hyperion |
Setelah ketemu sama Leo Valdez (TIM LEO !!) dan Calypso, Lester lantas pergi bareng Festus juga untuk mencari Meg, demigod putri Demeter yang menghilang setelah kejadian di Hutan Dodona. Lester juga mesti mencari Oracle lain yang tersisa, untuk mendapatkan ramalan. Nah, perjalanan ini membawa mereka ke Indianapolis dan mesti melawan Emperor Kedua yang nauzubillah sintingnya.
Yang menjadi menarik dalam kisah di buku keduanya ini (nggak mau ceritain plotnya, rentan spoiler), semengerikan apapun cobaan yang dihadapi si Lester, narsistiknya ga ada kurangnya. Minta disambut pakai spanduklah, nyanyianlah, segala kelakuan lebaynya masih aja ga ada lawan. Lebih geli lagi karna ada Leo Valdez, kebayanglah ntah apa yang dilakukan si keriting lawak ini. Panah hijau-nya Lester yang dikasih Dodona di buku sebelumnya pun astaga nyebelin tapi kocak banget. Tokoh villain-nya pun bikin geli. Buku ini sukses bikin senyum dan ngakak di sepanjang ceritanya.
Seremnya ramalan sesuai judul buku ini pun akhirnya memaksa kita penasaran dan kepo buku ketiganya bakal kayak apa. Kemunculan seorang Demigod keren di buku ini juga bikin kangen terobati, dan jelas amat menantikan buku ketiganya yang rencananya akan berjudul THE BURNING MAZE. See ? Apakah ini labirin legendaris yang kita kenal sebelumnya di seri Percy Jackson ?
Well, daripada saya keceplosan, sebaiknya segera histerikal ini dihentikan. Yang jelas, buku ini masih mengusung formula yang sama, namun sangat entertaining. Bikin ngakak geje karna kelakuan tokoh-tokohnya. Bacanya selaw aja, nikmatin, ga usah banyak mikir, just have fun with this book !!
Semoga segera diterbitkan edisi terjemahannya, biar demigod se Indonesia bisa baca dengan bahagia. Kemudian, pesan sponsor, jangan beli buku bajakan ya..apalagi donlot e-book bajakan, malu woy, hargailah usaha industri literasi ini dengan semestinya.
Oke, kabur dulu ya, mau main sama Festus, sekaligus nungguin si ganteng nyinyir - einherjar tersayang - Magnus Chase dalam buku ketiganya yang nanti nongol Oktober : THE SHIP OF THE DEAD. Masih dalam semesta dewa-dewi ala om Rick Riordan yang doyan nguras dompet.
Adios fellas..!!
"...year waits are too long.. Uncle Rick is a big troll...I am Fabulous..."
- Apollo, God of Sun, Music, Heals, Plague, and every other things -
No comments:
Post a Comment