January 31, 2021

Perempuan Rampasan Perang (Trilogi Rara Mendut - YB Mangunwijaya)

 "...tetapi wanita bukan cuma sawah-sawah dan pria bukan cuma lumbung benih...penyatuan panjalu dan pawestri punya makna yang lebih dalam dan lebih serasi dengan martabat kemanusiaan kita...sebab bila soalnya hanya bersetubuh saja, monyet dan babi pun bisa..."

- Pangeran Selarong -

 

Pertempuran Sultan Agung dan Gubernur VOC-Jan Pieterzoon Coen oleh Sindudarsono Sudjojono


Menuntaskan sesi membaca di bulan pertama 2021 yang tampaknya keberatan awan mendung musibah dan masalah iklim, saya berhasil membabat sebuah trilogi fiksi sejarah yang cukup legendaris berjudul RARA MENDUT - GENDUK DUKU - LUSI LINDRI buah karya mendiang romo YB Mangunwijaya (beliau berpulang sudah lebih dua dekade lalu). Kisah aslinya sendiri pernah menghiasi Kompas dalam bentuk cerita bersambung selama 1982-1987. Saya membeli edisi cetakan 2019 dari Gramedia Pustaka Utama yang sampulnya bagus dan layak koleksi.

Tumben amat bacaannya? Ahahaha, paska bookhangover parah di awal tahun, saya bingung mau baca apa. Di sela-sela prokrastinasi, saya mengulik kembali timbunan saya dan menemukan harta karun ini. Trilogi pahit ini saya pikir akan jadi semacam refreshment menarik, dan walhasil saya tidak dikecewakan. Trilogi ini berhasil menyakiti saya dengan baik, menggoyang perasaan dengan paripurna, dan membuat saya bersyukur hidup di jaman now. Jaman di mana perempuan punya pilihan lebih banyak dan dapat bersuara lebih baik di sela-sela tirani patriarki modern.

January 10, 2021

Arrival at the Dark Tower (The Dark Tower VIII - Stephen King)

 "...endings are heartless..."

- Stephen King -



image courtesy: pinterest.com

Membaca sebuah saga epik yang panjang adalah suatu pengalaman seru dan penuh tantangan. Ketika sudah sampai di akhir perjalanan, diri akan harap-harap cemas. Entah takut berpisah atau tidak sabar akan finalitas kisah. Begitulah yang saya alami dalam membaca saga epik THE DARK TOWER bikinan om Stephen King yang saya ikuti selama hampir 4 tahun. Namun, mungkin pengalaman saya belum ada apa-apanya dibandingkan kisah para pembaca awal yang punya kesabaran ekstra luas sejak tahun 1982 saat rilis buku pertamanya, hingga tahun 2004 untuk rilis buku terakhir. Hampir tiga dekade. Dan amit-amit sekali cliffhanger nya itu.

December 12, 2020

Back to OASIS with ONI (Ready Player Two - Ernest Cline)

“...My friend Kira always said that life is like an extremely difficult, horribly unbalanced videogame. When you’re born, you’re given a randomly generated character, with a randomly determined name, race, face, and social class. Your body is your avatar, and you spawn in a random geographic location, at a random moment in human history, surrounded by a random group of people, and then you have to try to survive for as long as you can...” 

- Anorak -


Have I ever told you that 2020 is full of surprises?

Yep. Kejutan di tahun ini memang kayak ga abis-abis gitu. Selain hal-hal mencengangkan yang terjadi di dunia nyata, sebagai penikmat perbukuan kita juga dikejutkan di penghujung tahun dengan kehadiran judul-judul buku menarik yang mungkin tak disangka bakal ada. Salah satunya READY PLAYER TWO, sekuel READY PLAYER ONE yang dibikin Ernest Cline pada tahun 2011 silam. Pilemnya juga udah hadir bikinan Steven Spielberg beberapa tahun lalu, kalau mau curhatannya bisa dicek di sini.

READY PLAYER TWO hadir di penghujung November 2020 dengan sindrom ketakutan klasik: apakah ini akan semencengangkan buku pendahulunya?

October 12, 2020

The Sun is Always Coming Back (The Tower of Nero - Rick Riordan)

 “...Fifteen minutes. Then I would end Nero, or he would end me...”

- Lester Papadopoulos -

Art by cookiecreation


The two-headed snake dude boards on the train with me.

Membaca buku terakhir dari suatu seri panjang (buku kelima tepatnya) adalah suatu pengalaman mendebarkan tersendiri. Ekspektasi mau tak mau menghantui. Apa yang akan menghadang kita di akhir perjalanan panjang ini?

THE TOWER OF NERO adalah buku terakhir dari THE TRIALS OF APOLLO, seri anyar bikinan om Rick Riordan yang mengisahkan kerepotan si dewa matahari, Apollo, ketika dia harus dilempar ke dunia dalam wujud manusia fana bernama Lester Papadopoulos. Si Lester mesti mengabdi pada majikan demigodnya, Meg McCaffrey, anak dewi Demeter dan tentunya harus berhadapan dengan aneka misi maut menyenangkan (detailnya di sini dan di situ).

Pembaca setia tentu tidak akan melupakan kepedihan yang ga abis-abis sejak buku ketiganya, THE BURNING MAZE hadir, bikin hati sakit banget ye kan. THE TYRANT'S TOMB juga nggak lebih baik. Lester/Apollo makin lama makin sebel sama kepedihan ini. Gak tertahankan. Yah, kita pembaca juga ngerasa gitu.

October 5, 2020

The Redemption of the Priest (The Dark Tower V - Stephen King)

 “...A good act does not wash out the bad, nor a bad act the good. Each should have its own reward...”

- George RR Martin -



Akhirnya saya memulai lagi perjalanan panjang terseok-seok ke menara yang seolah-olah tiada habisnya dan gak sampe-sampe. Kali ini, saya menyelesaikan WOLVES OF THE CALLA (THE DARK TOWER V), dan perjalanan ini semakin ke ujung malah bikin deg-deg-an. Dalam buku ini, akhirnya Ka-Tet nya Roland nambah satu orang lagi. Seorang pendeta bernama Donald Callahan.

WOLVES OF THE CALLA menjadi buku kedua dalam saga epik DARK TOWER yang saya beri lima bintang penuh, selain buku kedua THE DRAWING OF THE THREE. Mengapa demikian?

(For your information, curhatan di bawah akan punya banyak mini spoiler terkait buku-buku DARK TOWER sebelumnya)

September 19, 2020

Ka is Like the Wind (The Wind Through the Keyhole - Stephen King)

 “...A person’s never too old for stories. Man and boy, girl and woman, we live for them..."

- Roland Deschain -


Tim Ross (Lefty Ross, the other Gunslinger) and the Tyger (one of the guardians of the Beam)


 

Beberapa bulan lalu, perjalanan saya mengikuti jejak Roland Deschain, sang gunslinger terakhir dari Gilead bersama Ka-Tet nya: Eddie Dean, Susannah Dean, Jake Chambers, dan Oy, terhenti dengan cukup tenang setelah menghadapi urusan penyihir di Menara Kaca Hijau (curhatannya di sini). Saya pun beralih sejenak dari urusan perjalanan terseok-seok ke Dark Tower ini untuk beralih ke berbagai semesta lain. Namun, ketika paket buku yang datangnya begitu jauh dari benua biru sana hadir di kos setelah lebih dua purnama, saya memutuskan untuk kembali menuju menara.

Sampai di sini bagi bukan pembaca saga THE DARK TOWER bikinan om Stephen King, bole silakan mengernyit kalau kurang paham.

August 21, 2020

Antsy Melts the Hearts (The Schwa Was Here; Antsy Does Time - Neal Shusterman)

 schwa: The faint vowel sound in many unstressed syllables in the English language. It is signified by the pronunciation "uh" and represented by the symbol upside down e. For example, the e in overlook, the a in forgettable, and the o in run-of-the-mill.

It is the most common vowel sound in the English language.”

schwa symbol on the sofa
 

Ketika mengoleksi karya dari salah satu penulis favorit menjadi sebuah prioritas dalam membeli buku, saya terkadang merendahkan ekspektasi. Kayak 'ya udahlah ya, yang penting punya buku bikinan beliau'. Nah, hal ini terjadi ketika saya menemukan dua judul dalam seri underrated bikinan Neal Shusterman, THE SCHWA WAS HERE dan ANTSY DOES TIME (ANSTY BONANO SERIES-1,2) di acara Big Bad Wolf tempo hari. Kedua buku ini terkesan biasa saja dengan sampul aneh dan tidak menggugah, epik pun tidak. Saya malah berpikir mau menimbun saja dulu, entar entar aja bacanya, yang penting udah punya.

Paska menyelesaikan kewajiban ini itu, nah entah kenapa saya tergerak membuka THE SCHWA WAS HERE, entah karena judulnya yang aneh, ditambah nama tokoh utamanya yang juga nggak biasa, Anthony 'Antsy' Paul Bonano, seorang remaja Brooklyn keturunan Italia-Amerika yang keknya biasa-biasa aja. Saya pikir ini bakal YA scifi atau apa sesuai genre umum buku bikinan om Shusterman yang pernah saya baca ( UNWIND DYSTOLOGY, THE ARC OF SCYTHE SERIES, DRY, CHALLENGER DEEP). Tak tahunya, wah, Antsy melts my hearts, effectively, right in the feels.

The Long Conversation With You

  “The worst part of holding the memories is not the pain. It's the loneliness of it..." - Lois Lowry Hi Mas, it's been a while...